Kamis, 20 Agustus 2009

Eksistensi Parpol Islam (3)

Peduli Kepada Rakyat

Ketika rakyat memberikan simpati dan dukungan mereka kepada sebuah Partai Politik, maka tak ada lain yang mereka harapkan selain agar partai tersebut mampu menjadi wadah dan saluran aspirasi guna mewujudkan kesejahteraan yang mereka dambakan. Walau pada kenyatannya hal tersebut tidak mudah terealisasi di alam nyata. Sementara pada sisi lain masyarakat kerap tidak tahu, atau tidak mau tahu bahwa ada banyak faktor yang saling terkait guna menghadirkan kesejahteraan dan keadilan di tengah mereka.


Namun ada satu hal yang harus tetap dilakukan oleh setiap Parpol Islam yang masih ingin mempertahankan eksistensi dirinya di tengah umat dan kaum Muslimin yang menjadi konstituen terbesar mereka selama ini. Yaitu, memberikan pelayanan umum, bakti sosial atau berbagai kegiatan yang menampakkan adanya kepedulian terhadap apa yang selama ini dibutuhkan oleh masyarakat. Tanpa peduli ucapan dan komentar segelintir orang yang mungkin akan mengatakan bahwa apa yang dilakukan partai tersebut adalah riya, ingin dipuji dan berbagai ucapan sinis lainnya. Karena kalau tidak berbuat, maka tetap ada yang akan berkata, “Pada kemana nih partai si A, si B yang katanya memiliki perhatian dan kepedulian..” dll


Sepintas memang sederhana. Tapi tidak banyak partai yang mampu melakukannya secara konsisten dan merata diberbagai tempat. Dibutuhkan pengorbanan dan militansi kader, dana dan koordinasi yang baik agar berbagai kegiatan tersebut menjadi tepat sasaran. Tak dipungkiri bahwa inilah salah satu kekuatan PKS hingga membuatnya diterima dan dicintai masyarakat luas; kepedulian terhadap rakyat dan dilakukan tanpa pamrih. Lalu dari mana para kader PKS memiliki kepedulian dan pengorbanan sedemikian itu? Jawabannya sederhana saja. Karena mereka yakin bahwa melakukan kegiatan seperti itu adalah bagian dari amal shalih, dan mereka ingin jadi manusia terbaik sesuai uswah Hasanah mereka, Rasulullah saw. yang mengatakan bahwa, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.


Membangun armada sosial dalam tubuh Partai Islam mutlak dilakukan. Tentu bukan dengan niat utama agar mendapatkan simpati atau dukungan masyarakat. Apalagi dilakukan saat hanya menjelang Pemilu. Tapi ini adalah salah satu cara menciptakan kepedulian sosial dalam diri elit partai tersebut dan para kadernya, sekaligus sebagai media belajar konstituen agar peduli kepada sesama.


Apakah PKS merasa terancam bila seluruh parpol yang ada di negeri ini melakukan kegiatan sosial mengikuti sukses pelayanan ala PKS? Tidak sama sekali. Bahkan yang ada kebahagiaan. Karena aktivitas sosial dan kebajikan ini akan semakin meluas di tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan dan pelayanan, kalau tidak dari pemerintah, toh ada partai politik tempat mereka menitipkan asa dan harapan.

Tidak ada komentar: